Buscar

Páginas

Teluk Cendrawasih


Julukannya surga yang tercecer, Teluk Cendrawasih di Papua Barat merupakan taman nasional laut terluas di Indonesia. Total luas kawasan Teluk Cendrawasih sekitar 1.453.000 hektare. Untuk sampai ke kawasan ini, perjalanan dengan kapal motor atau perahu tempel sejauh 95 kilometer bisa dimulai dari Manokwari atau Nabire.
Biota unik yang hidup di teluk tersebut antara lain butterfly fish, angel fish, damselfish, parrotfish, rabbit fish, ikan duyung, anemon, dan hiu paus – satwa air yang hanya ditemui di perairan Papua, Filipina, Australia, dan Afrika Selatan. Hiu yang bisa hidup hingga 150 tahun tersebut biasa terlihat di sekitar perairan Kwatisore, Nabire. Selain itu, Teluk Cendrawasih juga kaya penyu. Ada empat jenis penyu yang biasa singgah bertelur di sana, yakni penyu hijau, penyu sisik, penyu lekang, dan penyu belimbing.
Lokasi yang menarik dikunjungi untuk diving dan snorkeling adalah Pulau Rumberpon, Pulau Nusrowi, Pulau Mioswaar, Pulau Yoop dan perairan Windesi untuk mengamati paus dan lumba-lumba, serta Pulau Roon.
Terumbu karang dan ekosistem laut yang masih terjaga di Taman Laut Olele, Kecamatan Kabila Bone, Gorontalo, Jumat (6/9). Taman Laut Olele merupakan obyek wisata bahari yang menjadi lokasi snorkeling maupun penyelaman karena terumbu karangnya yang indah dengan berbagai macam biota laut. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/Koz/Spt/13.
Taman Laut Olele, Kecamatan Kabila Bone, Gorontalo. Foto: Antara/Adiwinata Solihin

0 komentar:

Posting Komentar