Buah nanas merupakan salah satu buah yang cukup dikenal diIndonesia.
Namun bagi sebagian orang terutama wanita sering menghindari buah nanas,
dengan alasan menjadi biang keladi keputihan. Benarkah demikian?
Keputihan itu sendiri terjadi apabila ada reaksi asam yang banyak atau
berlebihan pada lambung. Nanas seperti juga buah yang lain pada saat
kita mengkonsumsi biasanya setelah makan makanan lain masuk ke lambung.
Padahal kita tahu buah-buahan merupakan bahan yang lunak dan paling
mudah dicerna dalam lambung. Dengan terjadinya cara makan buah-buahan
dilakukan setelah makanan yang lain maka gula buah yang sudah diproses
harus segera disaluran sebagai energi terhambat oleh proses makanan
lain. Terhambat proses aliran gula buah menjadi energi mengakibatkan
terjadinya proses peragian dalam lambung. Keadaan asam ini justru
mengaktifkan beberapa bakteri yang bisa merusak (membusukan) makanan
dalam lambung, yang akhirnya akan dikeluarkan oleh tubuh dalam bentuk
lendir. Lendir inilah yang disebut keputihan.
Jelas bahwa bukan nanas yang menyebabkan keputihan, namun perilaku kita.
Oleh karena itu untuk mencegah terjadinya keputihan dalam hal pola
makan perlu diperbaiki, yaitu menyantap nanas atau buah-buahan pada
umumnya setengah jam lebih awal sebelum makan siang maupun makan malam.
Selain tidak terbukti nanas sebagai biang keladi keputihan, sebenarnya
nanas justeru mempunyai kandungan fosfor, kalsium dan magnesium yang
berfungsi mengaktifkan fungsi reproduksi pada wanita termasuk
meningkatkan gairah seksual serta melancarkan menstruasi.
Riset terkini juga menunjukkan buah nanas kaya akan bahan antioksidan
dan fitokimia yang berkhasiat mengatasi penuaan dini, wasir, kanker,
serangan jantung dan penghalau stress.
0 komentar:
Posting Komentar